Standar Dua Vario Keras

Standar Dua Vario Keras. Standard tengah berfungsi untuk penyanggah saat parkir motor pada permukaan yang datar. Sebenarnya standard tengah motor honda matic yang keras tersebut bukan disebabkan karena umurnya yang membuat menjadi berkarat tapi karena debu dan air hujan nah hal tersebut akan menjadi karat.
Kebanyakan pengguna motor sering mengabaikan kebersihan pada motornya sehingga terjadi karatan. Jika standard tengah sudah lancar maka anda bisa hentikan semprotan tersebut. Langkah selanjutnya beri pelumas atau greas atau minyak gemuk pada as standard motor tersebut, sambil memasukan ke lubang as serta memutar mutar poros standard tersebut agar lancar. Nah bagaimana jika terjadi lagi , ya untuk itu anda harus melakukan perawatan tersebut secara berkala jika sudah tidak lancar atau seret maka bisa dilakukan dengan hal yang sama. Demikian informasi yang membahas mengenai Tips mengatasi Standard Tengah Motor Honda Keras,semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di www.modifikasi.co.id , jangan lupa jika bermanfaat untuk like,share dan comment.
Sering Macet Karena Hujan, Begini Cara Bikin Standar Tengah Lancar Lagi
/photo/2019/01/20/2133204786.jpg)
Hal ini dikarenakan posisi standar tengah biasanya berada di paling bawah dan rentan terkena kotoran. Karena endapan kotoran dan cipratan air hujan itu lah standar tengah motor kerap macet. "Di motor bebek atau skubek rawan menumpuk kotoran," kata Timbul Suwardi, Chief Mekanik Main Dealer Wahana Makmur Sejati. "Padahal kalau dilakukan perawatan secara berkala bisa menghindari gejala standar tengah macet. Baca Juga: Bikers Musti Cek Bagian Motor Ini Jika Sering Terobos Hujan, Rawan Karat Nih! Baca Juga: Motor Habis Kehujanan, Bikers Disarankan Langsung Siram Pakai Air Bersih, Ini Alasannya.
Apabila metode tersebut tidak mempan juga, maka solusi dari Timbul adalah menggerinda bagian as standar tengah. Baca Juga: Jadi Alat Tempur Wajib, Begini 4 Tips Memilih Jas Hujan yang Baik.
Rawan Macet, Begini Cara Mudah Bikin Standar Tengah Motor Loncer Lagi

Otoseken.id - Gara-gara hujan, biasanya bisa membuat standar tengah motor bermasalah. Karena endapan kotoran dan cipratan air hujan, standar tengah kerap macet.
"Di motor bebek atau skubek rawan menumpuk kotoran," bilang Timbul Suwardi selaku kepala mekanik Main Dealer Wahana Makmur Sejati. "Padahal kalau dilakukan perawatan secara berkala bisa menghindari gejala standar tengah macet. Baca Juga : Perbaiki Performa Motor Matik, Bisa Bubut Derajat Pulley, Tapi.. Baca Juga : Ini Dampak Negatif Kalau Sering Parkir Pakai Standar Samping. Apabila ketika dibersihkan sudah tidak mempan, maka solusi dari Timbul adalah menggerinda bagian as standar tengah. "Solusi dari kita adalah digerinda perlahan supaya kotoran yang lengket terlepas.
Hindari Crankcase Pecah, Begini Cara Bongkar Standar Tengah Yang Macet

GridOto.com - Standar tengah motor yang macet biasanya bikin kesal karena kerasnya bukan main saat akan dipakai. Tapi cara seperti ini rawan bikin crankcase pecah, kalau sudah terjadi malah makan biaya lebih.
"Soalnya sudah beberapa kali kejadian, diketok tidak hati-hati eh crankcase malah pecah," ucap Agung Manullang dari Kumis Project. Baca Juga: Mulai Rp 300 Ribuan, Segini Harga Jasa Servis Rutin Sokbreker Ohlins. "Jadi miringkan saja motor sampai as standar tengah itu terlihat," tambah Agung yang buka di daerah Rawa Lumbu, Bekasi. "As standar tengah itu dipotong pakai gerinda dari bawah, lalu di dorong sampai keluar," lanjutnya. "As ini lebih baik ganti baru kalau sudah seret, jadi menghindari kejadian terulang lagi sewaktu-waktu," tambahnya. As standar tengah motor matic ini juga tidak terlalu mahal, cuma Rp 20 ribuan di bengkel resmi.
Kalau memang as tidak keluar saat didorong maka bisa jadi as tersebut sudah bengkok di dalam. Jadi untuk mengeluarkannya harus dipanaskan terlebih dahulu pakai las agar as yang bengkok tersebut bisa keluar.
Kalau Pakai Per CVT Lebih Keras, Bobot Roller Jangan Terlalu Enteng!
/photo/2019/11/12/948359109.jpeg)
GridOto.com - Jika kalian upgrade komponen CVT motor kalian dengan pakai per CVT lebih keras dari bawaan, bobot rollernya jangan sampai terlalu enteng. Sebab, akan ada efek negatif yang muncul di motor matic kalian.
Saat ini memang masih banyak pengguna motor matic yang mengganti per CVT standar bawaan motornya dengan produk aftermarket yang berkarakter lebih keras. "Per CVT standar pabrik memang rata-rata hanya memiliki tingkat kekerasan tidak sampai 1.000 rpm," bilang Afridzal Adam, owner sekaligus mekanik dari bengkel Afridzal Motor di Jl. Baca Juga: Tips Beli Motor Yamaha Mio Bekas, Ini Penyebab Jarum Spidometer Naik Turun. "Dengan ganti per lebih keras bisa bikin akselerasi lebih responsif di putaran bawah," tambah Afridzal.
"Karena masih banyak yang pakai roller asal enteng. Kalau sudah ganti per CVT, roller ini jangan sampai pakai yang terlalu enteng juga," tegasnya. Baca Juga: Ini Dia Dua Penyebab Utama Bunyi Klotok dari CVT Yamaha Mio.
Cara Memperbaiki Standar Tengah Vario 125 serta 150 yang Berat dan Macet Parah

Baca artikel ini sampai selesai dan jangan lupa tonton videonya pada bagian bawah artikel ini ya bro… tapi jangan lupa tinggalkan komen, like, share dan subscribenya ya bro. Penyebab dan Cara Melepas Standar Tengah Seret Macet Parah Pada Vario 125 & 150.
Tapi kalau standar tengah tersebut macet harus menggunakan trik khusus. Padahal jika dhitung – hitung dengan menbandingkan resiko menggetok as standar tengah yang macet, mengganti as dan standar tengah tersebut lebih aman dan lebih murah.
Tapi ya apa mua dikata bro, penyesalan biasanya akan datang pada akhir kejadian. Perlu diketahui dudukan standar tengah motor matic langsung menempel ke crankcase atau bak mesin yang dilapisi collar / bosh, berbeda dengan motor bebek dan sport yang posisi dudukan standar tengahnya menempel ke sasis / rangka.
Tapi harus dilakukan bongkar mesin total terlebih dahulu, kemudian menambal crankcase yang pecah tersebut. Biaya untuk melakukan las babet bisanya dibandrol sekitar Rp 120 ribuan, belum ongkos bongkar pasang mesin ya bro….
Keluhan Honda Vario, Masalah Sepele yang Sangat Mengganggu

Archives Archives Select Month April 2024 (71) March 2024 (185) February 2024 (169) January 2024 (243) December 2023 (186) November 2023 (187) October 2023 (196) September 2023 (202) August 2023 (243) July 2023 (203) June 2023 (162) May 2023 (184) April 2023 (159) March 2023 (185) February 2023 (162) January 2023 (151) December 2022 (161) November 2022 (131) October 2022 (123) September 2022 (123) August 2022 (175) July 2022 (141) June 2022 (115) May 2022 (104) April 2022 (157) March 2022 (165) February 2022 (119) January 2022 (128) December 2021 (139) November 2021 (196) October 2021 (169) September 2021 (165) August 2021 (185) July 2021 (153) June 2021 (196) May 2021 (144) April 2021 (180) March 2021 (184) February 2021 (153) January 2021 (144) December 2020 (141) November 2020 (168) October 2020 (165) September 2020 (176) August 2020 (153) July 2020 (195) June 2020 (151) May 2020 (134) April 2020 (187) March 2020 (209) February 2020 (173) January 2020 (175) December 2019 (153) November 2019 (184) October 2019 (188) September 2019 (166) August 2019 (197) July 2019 (243) June 2019 (160) May 2019 (218) April 2019 (194) March 2019 (171) February 2019 (160) January 2019 (191) December 2018 (83) November 2018 (186) October 2018 (187) September 2018 (177) August 2018 (209) July 2018 (178) June 2018 (161) May 2018 (172) April 2018 (189) March 2018 (186) February 2018 (136) January 2018 (200) December 2017 (125) November 2017 (185) October 2017 (148) September 2017 (132) August 2017 (161) July 2017 (106) June 2017 (101) May 2017 (120) April 2017 (123) March 2017 (130) February 2017 (241) January 2017 (245) December 2016 (85) November 2016 (51) October 2016 (33) September 2016 (14) August 2016 (40) July 2016 (22) June 2016 (34) May 2016 (17) April 2016 (27) March 2016 (41) February 2016 (42) January 2016 (43) December 2015 (43) November 2015 (45) October 2015 (99) September 2015 (101) August 2015 (117) July 2015 (100) June 2015 (77) May 2015 (19) April 2015 (55) March 2015 (103) February 2015 (77) January 2015 (81) December 2014 (62) November 2014 (50) October 2014 (46) September 2014 (74) August 2014 (94) July 2014 (84) June 2014 (97) May 2014 (106) April 2014 (102) March 2014 (21) February 2014 (11) January 2014 (1). Carmudi.co.id adalah situs jual beli mobil dan motor yang memberikan penawaran terbaik di Indonesia.
Simulasi Kredit Motor Honda Vario: Solusi Terbaik untuk Memiliki Sepeda Motor Honda Terbaru
Sepeda motor Honda Vario adalah salah satu jenis sepeda motor yang paling populer di Indonesia. Namun, tidak semua orang memiliki dana yang cukup untuk membelinya secara tunai. Oleh karena itu, solusi yang paling tepat adalah dengan mengajukan kredit motor Honda Vario.
Salah satu cara untuk mengetahui berapa besar cicilan yang harus dibayar setiap bulannya adalah dengan menggunakan simulasi kredit motor Honda Vario. Simulasi kredit ini dapat membantu Anda menentukan jumlah uang yang harus dibayar setiap bulannya sesuai dengan jangka waktu kredit yang Anda pilih.
Anda juga dapat menggunakan simulasi kredit Honda Vario atau simulasi kredit motor vario untuk mempermudah proses pengajuan kredit. Dengan simulasi kredit ini, Anda dapat mengetahui berapa besar cicilan yang harus dibayar setiap bulannya sesuai dengan jangka waktu kredit yang Anda pilih.
Simulasi kredit vario juga dapat membantu Anda menentukan jumlah uang muka yang harus dibayar. Dengan simulasi kredit vario, Anda dapat mengetahui berapa besar uang muka yang harus dibayar sesuai dengan jangka waktu kredit yang Anda pilih.
Jadi, jika Anda ingin memiliki sepeda motor Honda Vario tapi tidak memiliki dana yang cukup, maka kredit motor Honda Vario adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Ajukan kredit sekarang dan nikmati kemudahan dan kenyamanan dalam memiliki sepeda motor Honda Vario terbaru.