Harga Koil Motor Vario 2015
Harga Koil Motor Vario 2015. GridOto.com - Pada sistem pengapian motor, koil berfungsi melipatgandakan tegangan listrik dari aki, sebelum diteruskan ke busi. Ada beda signifikan antara koil motor injeksi yang gunakan ECU (Electronic Control Unit) sebagai otak pengapian dan kelistrikan motor, dengan motor karburator yang aplikasi CDI. Sedangkan untuk motor injeksi, tahanannya bermain sekitar 2 ohm," sebut Freddy A. Gautama dari Ultraspeed Racing.
Dishub Larang Kendaaran Masuk GBK saat Asian Games?). Perbedaan besaran tahanan ini, terkait cara kerja yang berbeda dari komponen pengantar percikan api ke busi itu. Selain dari koil, proses untuk membuat percikan api lebih besar juga tergantung dari voltase aki," lanjut Freddy.
"Jadi, ECU hanya memberikan sinyal ke koil kapan harus meletik atau tidak, berdasar input yang diterima dari sensor," tambahnya lagi. Ditambahkan Endro Sutarno, biasanya tegangan puncak yang dikeluarkan koil tipe CDI lebih kecil ketimbang koil injeksi.
Honda Scoopy vs Honda Vario 125
Di bawah ini adalah komparasi Motor secara mendetail, berdasarkan harga, spesifikasi dan fetur untuk Honda Scoopy dan Honda Vario 125. Harga Honda Scoopy berkisar antara Rp 22,68 Juta.
Sementara Honda Vario 125 dihargai Rp 22,55 Juta. Secara spesifikasi, Honda Scoopy Sporty, memiliki mesin 109.5, sementara Honda Vario 125 CBS memiliki mesin berkapasitas 124.8. Baca Selengkapnya.
Aman Atau Tidak Sih Pakai Koil Racing di Mesin Motor Standar?
Saat ini cukup banyak koil racing yang dijual di pasaran dengan berbagai macam merek dan klaim keunggulan. Harga koil racing untuk motor ini berkisar mulai Rp 150-500 ribuan tergantung mereknya. Lalu kalau mesin motor masih standar pabrik, amankah pasang koil racing?
"Koil racing itu aman-aman saja kok dipasang di mesin motor yang masih standar," buka Ferdial Anfal mekanik dari bengkel Invent Speed di Jl. "Karena tujuannya cuma satu, yakni menghasilkan pembakaran yang lebih besar tapi juga efisien dengan pemakaian koil racing ini," tambah Anfal.
Mekanik yang lama turun di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) tersebut juga menjelaskan kalau pemakaian koil racing ini juga masih cukup aman meski disandingkan dengan pemakaian busi standar. Tapi sebaiknya ganti busi dengan yang baru saja jika kalian ingin pakai koil racing agar hasilnya lebih maksimal," tutur Anfal.
Baca Juga: Banyak Yang Gak Sadar, Ini Penyebab Utama Mesin Motor Hilang Kompresi.
Mesin Motor Sering Mati dan Hidup? Itu Tanda Koil Motor Bermasalah
Maka dari itu, sering-sering deh mengecek kondisi komponen atau spare part agar aman. Besar-kecil api busi tergantung tegangan dan arus yang mengalir lewat kawat terbungkus atau kabel koil. Nah, jika kawat koil mulai usang ditandai muncul serbuk putih macam ketombe, atau berubah warna, tegangan dan arus terganggu.
Saat dites, warna api di kabel koil keluar merah dan tidak biru lagi. Baca Juga: Harus Tahu, Koil Motor Injeksi dan Karburator Beda, Ini Perbedaannya.
Tapi, kalau pakai koil imitasi, biasanya kawat berubah jadi hitam lantaran tidak kuat tegangan tinggi.
Kuatin Iman, Jangan Tergiur Beli Koil KW Murah, Kasihani Motormu
Otomotifnet.com - Bukan hal baru kalau koil motor imitasi sudah banyak beredar di pasaran. Lalu apa efeknya kalau koil imitasi menggantikan bawaan motor?
Seiring pemakaian, koil motor tentu bisa rusak dan bikin mesin motor tidak bisa dihidupkan. Pasalnya, saat koil di motor rusak otomatis tak akan ada kelistrikan yang membuat busi memercikan api untuk proses pembakaran. Jadi jika koil rusak sudah pasti harus lakukan penggantian.
Harga koil ini sendiri sebenarnya masih cukup terjangkau untuk part yang usia pakainya tahunan. "Harga koil orisinil di kisaran Rp 100-200 ribuan untuk jenis motor matik dan bebek," ucap Afridzal Adam owner sekaligus mekanik dari Afridzal Motor di Jl. Walang Raya No.28, Jakarta Utara.
Tapi seperti komponen lain, koil imitasi atau biasa disebut KW juga banyak beredar dengan harga yang lebih murah. Ini bisa menggoda iman pemilik motor yang ingin lakukan penggantian koil, sebab harganya bisa setengah saja dari yang orisinil.
Begini Ciri-Ciri Koil Motor Sudah Mulai Lemah dan Begini Cara Ceknya
Otomania.com - Untuk mengecek kondisi koil motor yang sudah lemah ternyata mudah lho. Karena prinsip kerjanya terhubung langsung ke busi, maka kita tak perlu bongkar sana-sini untuk mendeteksinya. "Makanya untuk mengetahui kondisi koil motor kita bisa lihat dari api busi," buka Muhri Alhudri selaku Service Advisor AHASS Motocare Sawangan.
"Syaratnya busi yang digunakan dalam kondisi bagus atau baru, kemudian tempelkan pada body atau massa," jelas Muhri. Kemudian jangan lupa untuk putar kunci kontak ke posisi On. Baca Juga: Modal Koil Speedboat, Performa Yamaha RX-King Jadi Makin Beringas, Ini Tips dari Bengkel Spesialis.
"Nyalakan mesin, bisa pakai tombol electric starter atau bisa juga dienggkol dengan kick starter," papar Muhri saat dihubungi melalui pesan singkat. Saat motor dinyalakan, busi yang ditempelkan ke massa pasti memercikan api.
4 Ciri Koil Motor Lemah: Pengguna Kendaraan Roda Dua Wajib Tahu, Begini Gejalanya
Maka dari itu, penting mengenali ciri koil motor lemah sehingga bisa lekas diganti atau diperbaiki. Namun karena kurangnya pengetahuan, Anda sekedar menganggapnya hal wajar dan tak perlu dikhawatirkan.
Baca Juga: The Best 5 Oto: Aurus Senat L700 Mobil Super Presiden Putin, Dampak Invasi Rusia ke Ukraina di Industri Otomotif. Ketika motor sulit dinyalakan dengan electric starter ada baiknya Anda segera ke bengkel. Meneruskan bagian pertama, ciri kedua adalah bahwa kick starter bisa digunakan namun menjadi lebih keras.
Baca Juga: Cara Bore Up Motor Lengkap dengan 4 Hal yang Harus Diperhatikan, Simak Rinciannya. Biasanya hal ini akan cepat diketahui ketika Anda mendatangi bengkel, untuk mengecek kondisi motor. Hal ini dikarenakan proses pembakaran yang terhenti akibat koil rusak, sehingga sistem operasi motor menjadi tidak optimal.
Penyebab Mobil Brebet, 5 Faktor Ini Tak Boleh Dilupakan
Archives Archives Select Month June 2024 (133) May 2024 (188) April 2024 (198) March 2024 (186) February 2024 (166) January 2024 (240) December 2023 (181) November 2023 (185) October 2023 (191) September 2023 (196) August 2023 (238) July 2023 (200) June 2023 (158) May 2023 (170) April 2023 (151) March 2023 (181) February 2023 (162) January 2023 (149) December 2022 (159) November 2022 (129) October 2022 (122) September 2022 (123) August 2022 (174) July 2022 (141) June 2022 (114) May 2022 (103) April 2022 (156) March 2022 (165) February 2022 (118) January 2022 (128) December 2021 (139) November 2021 (196) October 2021 (168) September 2021 (163) August 2021 (185) July 2021 (153) June 2021 (196) May 2021 (144) April 2021 (179) March 2021 (183) February 2021 (152) January 2021 (144) December 2020 (140) November 2020 (167) October 2020 (164) September 2020 (175) August 2020 (153) July 2020 (193) June 2020 (151) May 2020 (134) April 2020 (187) March 2020 (209) February 2020 (173) January 2020 (175) December 2019 (153) November 2019 (184) October 2019 (188) September 2019 (165) August 2019 (197) July 2019 (243) June 2019 (160) May 2019 (218) April 2019 (194) March 2019 (171) February 2019 (160) January 2019 (191) December 2018 (83) November 2018 (186) October 2018 (187) September 2018 (177) August 2018 (209) July 2018 (178) June 2018 (161) May 2018 (172) April 2018 (188) March 2018 (186) February 2018 (136) January 2018 (200) December 2017 (125) November 2017 (185) October 2017 (148) September 2017 (132) August 2017 (161) July 2017 (106) June 2017 (101) May 2017 (120) April 2017 (123) March 2017 (130) February 2017 (240) January 2017 (245) December 2016 (85) November 2016 (51) October 2016 (33) September 2016 (14) August 2016 (40) July 2016 (22) June 2016 (34) May 2016 (17) April 2016 (27) March 2016 (41) February 2016 (42) January 2016 (43) December 2015 (43) November 2015 (45) October 2015 (99) September 2015 (101) August 2015 (117) July 2015 (100) June 2015 (77) May 2015 (19) April 2015 (55) March 2015 (103) February 2015 (77) January 2015 (81) December 2014 (62) November 2014 (50) October 2014 (46) September 2014 (74) August 2014 (94) July 2014 (84) June 2014 (97) May 2014 (106) April 2014 (102) March 2014 (21) February 2014 (11) January 2014 (1). Carmudi.co.id adalah situs jual beli mobil dan motor yang memberikan penawaran terbaik di Indonesia.
Simulasi Kredit Motor Honda Vario: Solusi Terbaik untuk Memiliki Sepeda Motor Honda Terbaru
Sepeda motor Honda Vario adalah salah satu jenis sepeda motor yang paling populer di Indonesia. Namun, tidak semua orang memiliki dana yang cukup untuk membelinya secara tunai. Oleh karena itu, solusi yang paling tepat adalah dengan mengajukan kredit motor Honda Vario.
Salah satu cara untuk mengetahui berapa besar cicilan yang harus dibayar setiap bulannya adalah dengan menggunakan simulasi kredit motor Honda Vario. Simulasi kredit ini dapat membantu Anda menentukan jumlah uang yang harus dibayar setiap bulannya sesuai dengan jangka waktu kredit yang Anda pilih.
Anda juga dapat menggunakan simulasi kredit Honda Vario atau simulasi kredit motor vario untuk mempermudah proses pengajuan kredit. Dengan simulasi kredit ini, Anda dapat mengetahui berapa besar cicilan yang harus dibayar setiap bulannya sesuai dengan jangka waktu kredit yang Anda pilih.
Simulasi kredit vario juga dapat membantu Anda menentukan jumlah uang muka yang harus dibayar. Dengan simulasi kredit vario, Anda dapat mengetahui berapa besar uang muka yang harus dibayar sesuai dengan jangka waktu kredit yang Anda pilih.
Jadi, jika Anda ingin memiliki sepeda motor Honda Vario tapi tidak memiliki dana yang cukup, maka kredit motor Honda Vario adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Ajukan kredit sekarang dan nikmati kemudahan dan kenyamanan dalam memiliki sepeda motor Honda Vario terbaru.