Air Radiator Motor Vario Habis

• Diterbitkan : 29 Jan 2022

Air Radiator Motor Vario Habis. GridOto.com - Ada beberapa penyebab air radiator atau coolant motor kalian cepat habis. "Penyebabnya slang radiator kecil yang mengarah ke tabung reservoir sudah retak-retak," buka Dicky Nurjaman, selaku Teknisi R Pit Yamaha Harapan Motor kepada GridOto beberapa lalu (04/21). "Biasanya sering ditemukan di motor yang sudah berumur," tambahnya. Baca Juga: Sebelum Mesin Overheat, Kapan Sebaiknya Tutup Radiator Motor Diganti?

"Kalau slang radiator kecilnya sudah retak-retak, air radiator yang harus turun ke tabung resevoir malah terbuang," jelas Dicky. "Alhasil membuat air radiator cepat habis dan motor jadi lebih cepat panas," tambahnya saat ditemui di Jalan Raya Citayam No.11Q. Tanpa adanya air radiator, mesin motor bisa berpotensi mengalami overheat. Baca Juga: Sebelum Mesin Overheat, Kapan Sebaiknya Tutup Radiator Motor Diganti?

Yang Terjadi Bila Air Radiator Sepeda Motor Kering

Rudi menjelaskan salah satu bagian yang terdampak karena air radiator kering adalah. seal. water pump.

. Bagian ini terbuat dari karet sehingga terbakar dan bocor saat mesin. overheat.

Membiarkan Air Radiator Habis Bikin Motor Harus Turun Mesin?

GridOto.com - Cuma karena membiarkan air radiator habis, efeknya motor harus turun mesin. Soalnya jika air radiator hanya tersisa sedikit atau bahkan habis tetapi dibiarkan, bisa membuat mesin motor overheat.

Baca Juga: Ganti Tutup Radiator Enggak Standar Bikin Mesin Rusak, Ini Faktanya. "Bahkan kalau dibiarkan sampai parah slang radiator bisa pecah di jalan akibat overheat," jelasnya saat ditemui.

"Selain itu, membiarkan motor overheat membuat ring piston jadi cepat aus," jelas Dicky.

Jangan Sembarangan, Ini Akibatnya Jika Radiator Sepeda Motor Tidak Berfungsi

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor saat ini banyak yang menggunakan sistem pendingin cairan atau radiator, terutama yang berkapasitas besar. Namun, ada juga skuter matik bermesin 125cc yang menggunakan radiator, seperti Honda Vario 125. Secara umum, sebuah mesin, terutama yang memiliki cc besar, dapat menghasilkan panas berlebih yang mana nantinya akan diserap oleh cairan di dalam radiator atau disebut dengan radiator coolant.

Hanya saja, terkadang banyak pemotor yang kurang begitu peduli dengan bagian satu ini padahal ketika radiator bermasalah, maka akan ada efek negatif yang bakal menyengsarakan sang pemilik motor itu sendiri. Dikutip dari Wahana Honda, berikut informasi seputar radiator termasuk cara merawatnya.

Ada beberapa ciri ketika radiator pada motor mengalami masalah dan akan rusak, seperti contohnya air di dalam reservoir menjadi lebih cepat habis karena proses pendinginan di dalamnya tidak optimal dan mengakibatkan cairan mudah menguap. Sistem pendinginan yang kurang optimal tersebut juga dapat disebabkan oleh tutup radiator yang tidak rapat sehingga membuat ada udara yang masuk.

Selain itu, ciri-ciri radiator motor aus adalah terjadinya kerusakan pada bearing pompa yang akan menimbulkan bunyi seperti gesekan. Dan ketika bunyi tersebut semakin keras, maka itu tandanya seal pada pompa radiator jebol.

Lupa Cek Radiator Motor Bisa Bahaya

- Saat ini sudah banyak sepeda motor yang pakai sistem pendinginan mesin radiator . Komponen tersebut tak bisa dipandang sebelah mata Otolovers, perlu perawatan berkala seperti mesin yang harus diganti olinya.Soalnya radiator memiliki peran agar mencegah terjadinya overheat pada mesin.

Kalau luput dari perhatian, seperti yang dikatakan mekanik AHASS Surya Motor Depok, Oky bisa menyebabkan turun mesin. "Kalau telat mengisi (air coolant) indikator suhu pada spedometer pasti akan menyala, jika tidak segera diisi bisa mengakibatkan overheat," ungkap Oky kepada detikOto.Nah kalau sudah overheat, motor akan mati dan sulit dihidupkan kembali.

Tentunya selain perawatan berkala, Otolovers juga perlu menguras air radiator agar kerjanya tetap maksimal. "Untuk perawatan, air coolant perlu diperhatikan cukup menambahkan di tangki cadangan, kontrolnya sebulan sekali ada tanda lower dan upper. "Jangan sampai melewati batas upper karena ada selang udara di atasnya. Tujuannya, selain menjaga dari karat, yang dikhawatirkan adalah karena kemampuan coolant mengikat panas akan menurun dalam jangka waktu tertentu.

"Tergantung pemakaian motor kapan harus dikuras jika sampai 2 tahun atau paling cepat sebelum 24 ribu km disarankan agar menguras semua isi radiator, mengganti dengan yang baru," kata Oky.

Jarang Mengisi dan Membiarkan Air Radiator Motor Kosong, Siap-siap Dompet Jebol

Jangan membiarkan seperti air radiator pada motor kurang atau sampai habis. Karena jika dibiarkan akan menimbulkan kerusakan pada mesin motor. Jadi, mengisi atau menambah air radiator jangan sampai disepelekan.

Baca Juga: Brutal, Geng Motor Berulah di Karawang, Pemuda Terkapar Disabet Celurit dan Samurai. Seperti disampaikan oleh Asep Supriyadi, punggawa MT Motor.

"Sudah pasti kalau air radiator tinggak sedikit atau bahkan kosong, motor jadi gampang panas dan berpotensi overheat," buka Asep Supriyadi, punggawa MT Motor. Komponen itu memang sudah didesain tahan panas, tapi ada batasannya," tambahnya di Srengseng, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Bisa Sebabkan Mesin Panas, Ketahui 4 Penyebab Air Radiator Berkurang

Air radiator menjadi salah satu komponen penting dalam sistem pendingin mobil. Nah, ternyata ada beberapa faktor yang membuat air radiator berkurang.

Dilansir dari laman Auto2000, Minggu (18/7/2021), berikut ini faktor penyebab air radiator mobil berkurang. Untuk mengatasinya Anda harus mengganti karet tutup radiator dengan yang baru. Jika terjadi kerusakan pada komponen ini, maka akan menyebabkan penurunan volume air radiator yang cukup drastis.

Lihat Juga: Lihat Juga: Bisa Sebabkan Mesin Panas, Ketahui 4 Penyebab Air Radiator Berkurang Air radiator menjadi salah satu komponen penting dalam sistem pendingin mobil. Biasanya hal ini dikarenakan kerusakan yang ada pada karet pada bagian tutup radiator yang dapat membuat air radiator lebih cepat habis dibandingkan biasanya.Karena tutupnya yang sudah mulai melemah akan membuat air radiator mengalir menuju tabung untuk air cadangan dengan cepat, bahkan sebelum pressure valve terbuka.

Jika terjadi kerusakan pada komponen ini, maka akan menyebabkan penurunan volume air radiator yang cukup drastis.

Simulasi Kredit Motor Honda Vario: Solusi Terbaik untuk Memiliki Sepeda Motor Honda Terbaru

Sepeda motor Honda Vario adalah salah satu jenis sepeda motor yang paling populer di Indonesia. Namun, tidak semua orang memiliki dana yang cukup untuk membelinya secara tunai. Oleh karena itu, solusi yang paling tepat adalah dengan mengajukan kredit motor Honda Vario.

Salah satu cara untuk mengetahui berapa besar cicilan yang harus dibayar setiap bulannya adalah dengan menggunakan simulasi kredit motor Honda Vario. Simulasi kredit ini dapat membantu Anda menentukan jumlah uang yang harus dibayar setiap bulannya sesuai dengan jangka waktu kredit yang Anda pilih.

Anda juga dapat menggunakan simulasi kredit Honda Vario atau simulasi kredit motor vario untuk mempermudah proses pengajuan kredit. Dengan simulasi kredit ini, Anda dapat mengetahui berapa besar cicilan yang harus dibayar setiap bulannya sesuai dengan jangka waktu kredit yang Anda pilih.

Simulasi kredit vario juga dapat membantu Anda menentukan jumlah uang muka yang harus dibayar. Dengan simulasi kredit vario, Anda dapat mengetahui berapa besar uang muka yang harus dibayar sesuai dengan jangka waktu kredit yang Anda pilih.

Jadi, jika Anda ingin memiliki sepeda motor Honda Vario tapi tidak memiliki dana yang cukup, maka kredit motor Honda Vario adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Ajukan kredit sekarang dan nikmati kemudahan dan kenyamanan dalam memiliki sepeda motor Honda Vario terbaru.